Rabu, 09 September 2009

Di Persimpangan...

Menjadi sesuatu yang baik rasanya memang sulit…

 

Tetapi bila lidah sudah terasa kelu, pikiran berhenti dan tidak mampu lagi untuk berpikir, berdoa untuk menjadi sesuatu yang lebih baik memang sulit…

 

Apakah akan berjalan terus untuk sesuatu yang terasa berat untuk ditanggung ataukah memutar jalan?

 

Tentu memutar jalan bukan sebuah pilihan, karena bola hidup akan menggelinding terus, dan tidak akan ada kata berhenti…

 

Pilihannya tinggal berhenti dijalur itu atau kita harus mencari jalur yang lain?

 

Ya memang melanjutkan sebuah jalur yang memang sudah berkerikil, membuat kita akan berpikir dua kali apakah akan ada jalan mulus didepannya. Sedangkan jalan terlihat makin hancur dan berkerikil…

 

Mengambil jalur lain berarti memulai sesuatu yang baru..

Resiko berarti kita harus mempunyai tenaga extra dan speed yang lebih tinggi, karena kita juga takkan pernah tahu apakah jalur yang akan diambil akan lebih baik jalurnya, atau malah lebih buruk.

 

Saya bimbang, membuat saya berhenti, hatipun gundah, semua menjadi lemah. Apakah saya harus percaya kepada orang yang kini  berjalan dengan saya?

Ataukah lebih baik saya berhenti dan mengikuti jalur yang lain.

 

Sebenarnya perjalanan ini akan terasa indah, bila gaet kita seorang yang menyenangkan. Tetapi bagaimana kalau ternyata gaet kita orang yang kaku, bahkan semakin membuat kita lelah karena apapun yang dilakukannya membuat kita tidak pernah mengerti dengan jalan pikiran dan apa yang akan kita capai nantinya.

 

Saya tak mengerti…tapi semua harus diputuskan…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar